Tipe data
Sebelum
membuat program, anda harus memahami tipe-tipe data yang digunakan dalam
pemrograman Pascal. Secara garis besar, tipe data dapat diskemakan sebagai
berikut:
Pada saat anda mendeklarasikan konstanta, variabel atau
function, maka harus disertai dengan tipe datanya. Pemilihan tipe data harus
disesuaiakan dengan jenis apakan numerik, atau non numerik. Jika numerik, harus
ditentukan apakah data yang akan disimpan pada identitas tersebut berupa
bilangan bulat positif saja, bulat bebas ataukan floating point. Kemudian harus
ditentukan juga jangkauan data yang diperlukan. Ingat, gunakan memori secara
efisien. Kemudian, jika data berupa alphanumerik, juga harus ditentukan apakah
berupa kalimat atau hanya satu huruf saja.
Contoh:
Var
nama_mhs : string; à menyimpan data nama mahasiswa berupa deretan karakter
umur_anak :
byte; à dipilih byte
karena umur manusia tidak mungkin negatif dan tidak akan lebih dari 255 tahun.
nilai_pd : 0..100; à dipilih range karena range/jangkauan nilai hanya 0-100.
Dan seterusnya
Pemberian tipe data
pada konstanta juga mirip, misal:
Const phi=3.14;
Prodi:array[1..5] of string=
{‘Teknik Kimia’,’Teknik Industri’,’Teknik Mesin’,
‘Teknik Elektro’,’Teknik Informatika’};
Setelah anda
memahami tipe data, maka sekarang akan dibahas tentang Konstanta dan Variabel.
Konstanta
Konstanta merupakan identitas yang nilainya bersifat
tetap selama program berlangsung. Pada contoh di atas, jika dideklarasikan
phi=3.14, maka jika digunakan dalam program, maka nilai phi tidak bisa diubah dan
telah terdefinisi.
Variabel
Variabel merupakan identitas yang nilainya bersifat
fleksibel, artinya bisa berubah-ubah selama program berlangsung. Nilai variabel
bisa diberikan secara langsung, bisa juga diberikan dari suatu proses
aritmatika atau logika.
0 komentar
Posting Komentar